Rawon merupakan kuliner khas Jatim, meski di Jateng, kuliner ini juga mudah ditemui.Â
Kalau di Makasar mungkin ada sup kondro yang agak mirip-mirip.Â
Kebetulan Minggu malam kemarin, rumah saya mendapat giliran sebagai tempat berlangsungnya acara yasinan RT.Â
Paginya saya sudah sibuk berselancar di internet mencari resep rawon. Tapi belum ada yang sreg.Â
Resep dan bumbu-bumbunya berbeda-beda. Bingung, yang mana yang harus dituruti.Â
Sampai ashar saya masih bingung Baru merebus dagingnya saja dan menyiangi kecambah pendek atau taoge.Â
"Dek, ada tamu! " Suami saya setengah berteriak dari depan. Sementara saya sedang asyik mempelajari magicom digital milik anak saya karena tadi magic com yang satunya tiba-tiba mati dan tidak ada respon sama sekali saat saya tancapkan ke stop kontak.
"Bu, kok sukanya sibuk sendiri. Mari saya bantu, " Bu Yun tiba-tiba sudah berada di depan saya.Â
Saya gelagapan. Ketahuan kalau lagi bingung. Tapi pucuk dicita, ulam tiba. Bu  Yun ini sangat berpengalaman di bidang perawonan.Â
"Mau masak apa, Bu? Tanya Bu Yun.Â