Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Semar

17 Maret 2022   10:50 Diperbarui: 18 Maret 2022   13:59 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pertama, kamu telah mempergunakan namaku tanpa ijin. Siapa namamu di dunia maya? "

"Pib, Mbah."

"Apa artinya? "

"Is, mbah! "

Nah, itu.... Is di dunia maya. Ismaya. Itu namaku. Enak saja kamu memanfaatkanku. 

"Ampun mbah, saya nggak sengaja. Nanti saya ganti nama. 

" Bukan itu saja. Kamu masih menggangguku dan membuntutiku. Kamu kuliah di mana? "

"Universitas Semar, mbah. Sebelas Maret"

"Nah, itu kelancanganmu  yang lain. Kampus itu diperuntukkan buat orang yang berdedikasi tinggi dan profesional. Tidak suka Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Buat orang-orang hebat yang merdeka Tapi suka bekerja keras, bukan orang yang pemalas dan seenaknya seperti kamu. "

"Ampun, Mbah. Kalau itu sudah terlanjur. Tapi saya akan berusaha menjaga kehormatan almamater, Mbah! "

Tapi ada satu hal lagi yang membuatmu tak bisa lepas dari kutukan semar. Membuatmu harus jadi penerus ku dan meneladani sikapku. Berapa tanggal lahirmu? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun