Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tips Sederhana Memelihara Ikan Nila

7 Februari 2022   09:56 Diperbarui: 9 Februari 2022   02:48 4006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya ikan nila di kolam sempit | Dokumentasi pribadi

Yang terakhir ini berbahaya, makanya biasanya bapak melarang aku dan saudara-saudaraku masuk kolam. Tapi dasar kami ndableg, cuek saja ikut memanen dan bermain lumpur. 

Pengalaman masa kecilku ini ternyata bermanfaat saat kuliah. Ceritanya, aku kuliah di fakultas pertanian, tapi ada juga mata kuliah perikanan. 

Nah, dosennya ini terkenal killer. Beliau itu benci banget kalau ada yang mengikuti mata kuliahnya tapi tidak masuk. 

Nah, kebetulan saat itu aku ambil mata kuliah perikanan, tapi juga sedang menempuh KKN. Sebenarnya ada dispensasi, tapi beliau tidak mau tahu. Ketika selesai KKN, barulah kami kembali mengikuti perkuliahan di kampus. 

Langsung saja beliau mengabsen dan menanyai siapa yang absennya bolong dan mengikuti KKN. Ternyata aku dan satu lagi temanku laki-laki. 

Tiba-tiba beliau menanyai temanku yang absennya kosong karena KKN, "Kamu Mas, jelaskan bentuk sarang ikan sepat."

Temanku gelagapan, sebab belum pernah sekalipun mengikuti perkuliahan perikanan di semester ini. Mungkin juga tidak pernah membaca buku pegangan kuliah yang wajib kami miliki. 

Sepertinya di bukunya juga tidak ada, sebab aku sudah membacanya meski tidak sambil intensif menghafalkan. Bapak dosen ini sepertinya sengaja mem-bully. 

"Kamu Mbak, coba jelaskan!" Kata beliau dengan nada sedikit keras, mungkin marah atau jengkel, sambil menatapku sepele. 

Mungkin beliau berpikir, yang laki-laki saja tidak tahu yang perempuan lebih lagi. 

"Owh, anu Pak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun