Â
Ada bayang-bayang tangis orang utan dibelakang ibu-ibu yang antri minyak murah.Â
Habitat yang yang terkerat oleh ranumnya sawit. Ekosistem yang tertindas dan musnah.Â
Ada tangis gajah, singa dan macan yang terseret kejamnya piramida makanan.
Medsos ku merintih melihat teriakan buruh migran.Â
Mendulang emas di negeri orang, suami terlena mengejar layangan putus.Â
Mahligai indah, istana sakinah di buldozer . Runtuh dalam sekejap memperturutkan nafsu.Â
Kepalaku pening dengan carut marut panggung dunia.Â
Tapi, itulah hidup.... Kata temanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H