Mohon tunggu...
Istin Fuidah
Istin Fuidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab dan Solusi Penyelesaian Kemiskinan dari Pandangan berbagai Ilmu Sosial

8 Desember 2024   03:28 Diperbarui: 8 Desember 2024   03:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Sistem Feodal dan Ketidakadilan Sosial

Struktur sosial yang dominan di banyak negara tradisional sering kali tidak adil dan memperlebar jurang pemisah antara kelas atas dan kelas bawah. Karena keterikatan mereka pada properti yang dimiliki oleh bangsawan atau tuan tanah, sistem feodal, misalnya, menyebabkan sebagian besar penduduk terutama petani hidup dalam kemiskinan. Sangat sulit bagi para petani ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka karena mereka biasanya terjebak dalam hubungan yang sangat buruk di mana sebagian besar hasil panen mereka digunakan untuk membayar pajak dan sewa.

3. Revolusi Industri dan Transformasi Ekonomi

Abad ke-18 merupakan awal dari Revolusi Industri, yang secara signifikan mengubah tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Mayoritas pekerja mengalami kondisi kerja yang lebih keras akibat revolusi ini, meskipun faktanya revolusi ini meningkatkan produktivitas dan teknologi canggih. Para pekerja di banyak negara mengalami kemiskinan akibat pergeseran dari ekonomi agraris ke ekonomi industri, di mana mereka dibayar rendah dan bekerja dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak pekerja dipaksa masuk ke dalam kemiskinan perkotaan akibat munculnya pabrik-pabrik besar, yang juga memunculkan isu-isu seperti pengangguran dan mata pencaharian yang tidak menentu.

4. Depresi dan Krisis Ekonomi

Kemiskinan dapat sangat diperburuk oleh krisis ekonomi historis, seperti Depresi Besar pada tahun 1930-an. Bisnis gagal, banyak orang kehilangan pekerjaan, dan pengangguran menjadi tinggi akibat krisis ini. Banyak keluarga terpaksa hidup dalam kemiskinan yang parah, menghadapi kekurangan pangan, dan memiliki kualitas hidup yang lebih rendah sebagai akibat dari keadaan ini. Segmen masyarakat dapat tetap miskin selama bertahun-tahun sebagai akibat dari dampak jangka panjang krisis ekonomi.

5. Konflik dan Perang

Kemiskinan secara historis merupakan hasil dari perang dan konflik. Masyarakat dapat sangat dirugikan oleh perang, dan ekonomi serta infrastruktur dapat hancur. Orang-orang yang terkena dampak perang sering kali kehilangan rumah, pekerjaan, dan akses ke layanan penting seperti perawatan kesehatan dan pendidikan. Migrasi paksa dan populasi pengungsi yang terjebak dalam kemiskinan di tempat penampungan atau daerah konflik adalah hasil umum lainnya dari konflik yang berkepanjangan.

6. Tata Kelola Pemerintahan dan Kebijakan Politik yang Tidak Memadai

Kemiskinan sering kali diperparah sepanjang sejarah oleh inisiatif politik yang tidak efektif dan tata kelola pemerintahan yang tidak efektif. Ketidakadilan ekonomi dapat diakibatkan oleh, misalnya, perpajakan yang tidak proporsional, pengabaian pembangunan infrastruktur, atau kebijakan distribusi kekayaan yang tidak adil. Pemerintah yang sarat dengan korupsi juga sering gagal dalam memberlakukan undang-undang yang mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

7. Populasi dan Pergeseran Demografis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun