Antropologi juga menyoroti bagaimana persepsi masyarakat tentang kemiskinan dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai sosial mereka. Kemiskinan dapat dipandang sebagai hasil dari ketidakadilan sistemik atau keadaan sosial yang tak terelakkan dalam budaya tertentu, sementara di budaya lain, kemiskinan dapat dikaitkan dengan upaya dan tanggung jawab manusia. Pendapat-pendapat ini berdampak pada kebijakan publik dan bagaimana individu bereaksi terhadap tantangan kemiskinan.
3. Maraknya budaya patriarki di masyarakat. Seringkali, masyarakat menganggap bahwa perempuan hanya boleh berdiam diri di dalam rumah tanpa mengenyam pendidikan. Tidak adanya  yang cukup bagi perempuan membuat perempuan hanya bergantung pada lelaki. Apabila seorang lelaki tidak mumpuni untuk menafkali keluarga dan perempuan, maka perempuan tidak dapat membantu dan akan timbul kemiskinan.
   5. Geografi
      Penyebab masalah sosial dilihat dari segi geografi terdapat beberapa, diantaranya:
1. Distribusi Sumber Daya Alam yang Tidak Merata
Distribusi sumber daya alam yang tidak merata merupakan salah satu faktor utama dalam ilmu sosial geografi. Sumber daya alam seperti mineral, minyak, dan gas mungkin berlimpah di beberapa daerah tetapi langka di daerah lain. Kesenjangan ekonomi regional yang signifikan dapat terjadi akibat perbedaan ini. Daerah yang lebih miskin daripada daerah yang kaya biasanya adalah daerah yang kekurangan sumber daya alam atau tidak memiliki akses yang memadai.
2. Bencana Alam dan Faktor Lingkungan
Kemiskinan juga banyak disebabkan oleh lingkungan fisik. Daerah-daerah yang rawan bencana alam, seperti daerah yang terkena dampak gempa bumi, banjir, atau kekeringan, dapat mengalami kerugian finansial yang signifikan, mengacaukan mata pencaharian, dan memperparah kemiskinan. Variasi cuaca yang ekstrem dapat berdampak pada hasil pertanian dan mata pencaharian masyarakat, serta meningkatkan kemungkinan konflik atas sumber daya yang langka, sehingga perubahan iklim juga merupakan komponen penting dalam geografi sosial.
3. Akses ke Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur yang berada di suatu wilayah dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Jalan, jembatan, jaringan listrik, dan sistem transportasi yang tidak berfungsi dengan baik akan menghambat akses masyarakat terhadap pasar, pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja. Wilayah yang terisolasi dan sulit dijangkau seringkali tertinggal dalam hal pembangunan ekonomi, yang berakibat pada perpanjangan kemiskinan.
4. Kesenjangan Pembangunan Antara Wilayah Pedesaan dan Perkotaan