*Identitas Nasional
Isu identitas nasional semakin penting dalam konteks keberagaman budaya dan politik. Pancasila harus dijadikan pedoman dalam memperkuat identitas ini.
*Integrasi Nasional
Tantangan integrasi berasal dari perbedaan suku, agama, dan geografi. Upaya penyatuan harus dilakukan untuk mencegah konflik horizontal dan memperkuat kohesi sosial.
ESENSI DAN URGENSI
*Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan ini menjadi kunci dalam menghadapi bonus demografi dan mempersiapkan generasi produktif yang mampu berkontribusi bagi bangsa.
*Identitas Nasional
Esensi identitas nasional adalah untuk menjaga kedaulatan dan martabat bangsa di kancah internasional.
*Integrasi Nasional
Integrasi penting untuk menciptakan stabilitas dan mencegah konflik, sehingga sumber daya negara dapat digunakan untuk pembangunan.
Faktor Internal Terjadinya Korupsi:
1. Sifat Serakah:Keinginan yang tidak pernah puas mendorong individu untuk korupsi.
2. Moral Lemah:Individu dengan moral yang lemah lebih rentan terhadap godaan korupsi.
3. Penghasilan Kurang Mencukupi:Kondisi ekonomi yang buruk mendorong tindakan korupsi untuk memenuhi kebutuhan.
4. Gaya Hidup Konsumtif:Perilaku boros dapat menyebabkan korupsi demi memenuhi keinginan.
5. Dorongan Keluarga:Tekanan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan bisa menjadi pendorong korupsi.
6. Lingkungan Negatif:Lingkungan yang mendukung perilaku korupsi dapat mempengaruhi keputusan individu.
Faktor Eksternal Terjadinya Korupsi:
1. Aspek Sosial:Lingkungan keluarga dan masyarakat dapat mendorong perilaku korupsi.
2. Aspek Politik:Korupsi terintegrasi dalam birokrasi dan politik, sering kali terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan.
3. Aspek Hukum:Lemahnya penegakan hukum dan peraturan yang tidak adil memfasilitasi korupsi.
4. Aspek Ekonomi:Kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi memotivasi korupsi sebagai jalan pintas.
5. Aspek Organisasi:Kurangnya kepemimpinan dan sistem pengendalian yang baik di organisasi dapat meningkatkan korupsi.
6. Teori GONE:Keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan kurangnya pengungkapan dapat memicu korupsi.
7. Sikap Masyarakat:Nilai-nilai yang mendukung korupsi dan kurangnya kesadaran tentang pencegahannya juga berperan.
Faktor Teoritis Penyebab Korupsi: