Mohon tunggu...
Isna ninda
Isna ninda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin satu tulungagung

Itsna Aninda Ajeng Setyowati Prodi tasawuf psikoterapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan: Pilar Utama dalam Mewujudkan Masyarakat Bebas Korupsi

5 November 2024   09:18 Diperbarui: 5 November 2024   09:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Identitas Nasional
Isu identitas nasional semakin penting dalam konteks keberagaman budaya dan politik. Pancasila harus dijadikan pedoman dalam memperkuat identitas ini.

*Integrasi Nasional
Tantangan integrasi berasal dari perbedaan suku, agama, dan geografi. Upaya penyatuan harus dilakukan untuk mencegah konflik horizontal dan memperkuat kohesi sosial.


ESENSI DAN URGENSI


*Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan ini menjadi kunci dalam menghadapi bonus demografi dan mempersiapkan generasi produktif yang mampu berkontribusi bagi bangsa.

*Identitas Nasional
Esensi identitas nasional adalah untuk menjaga kedaulatan dan martabat bangsa di kancah internasional.

*Integrasi Nasional
Integrasi penting untuk menciptakan stabilitas dan mencegah konflik, sehingga sumber daya negara dapat digunakan untuk pembangunan.

Faktor Internal Terjadinya Korupsi:

1. Sifat Serakah:Keinginan yang tidak pernah puas mendorong individu untuk korupsi.
2. Moral Lemah:Individu dengan moral yang lemah lebih rentan terhadap godaan korupsi.
3. Penghasilan Kurang Mencukupi:Kondisi ekonomi yang buruk mendorong tindakan korupsi untuk memenuhi kebutuhan.
4. Gaya Hidup Konsumtif:Perilaku boros dapat menyebabkan korupsi demi memenuhi keinginan.
5. Dorongan Keluarga:Tekanan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan bisa menjadi pendorong korupsi.
6. Lingkungan Negatif:Lingkungan yang mendukung perilaku korupsi dapat mempengaruhi keputusan individu.

Faktor Eksternal Terjadinya Korupsi:

1. Aspek Sosial:Lingkungan keluarga dan masyarakat dapat mendorong perilaku korupsi.
2. Aspek Politik:Korupsi terintegrasi dalam birokrasi dan politik, sering kali terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan.
3. Aspek Hukum:Lemahnya penegakan hukum dan peraturan yang tidak adil memfasilitasi korupsi.
4. Aspek Ekonomi:Kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi memotivasi korupsi sebagai jalan pintas.
5. Aspek Organisasi:Kurangnya kepemimpinan dan sistem pengendalian yang baik di organisasi dapat meningkatkan korupsi.
6. Teori GONE:Keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan kurangnya pengungkapan dapat memicu korupsi.
7. Sikap Masyarakat:Nilai-nilai yang mendukung korupsi dan kurangnya kesadaran tentang pencegahannya juga berperan.

Faktor Teoritis Penyebab Korupsi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun