Mohon tunggu...
Isna Mulani Atihi
Isna Mulani Atihi Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar

kenanglah dirimu dengan sebuah tulisan Kritik dan Saran via Gmail :isnamulani@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Resiko Jatuh Cinta

8 Maret 2023   13:57 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:54 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepuluh tahun hatiku masih dalam keadaan mati rasa tapi Allah selalu melindungi hatiku dari terluka lagi. aMasih ada ingatan tentang Anggar dan masih ada sedikit harapku untuk bertemu Anggar dan tentu rasa sesalku masih. 

Aku semakin pasrah dan  aku semakin sadar aku semakin menyerahkan diriku kepada-Nya. Aku terus berusaha lebih menaati semua perintahnya-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Tentang bertemu dengannya, kini aku tidak berharap lagi dan mengembalikan semuanya kepada Allah. 

Allah memberiku luka yang begitu perih, rasa bersalah yang begitu tinggi hingga Allah membuatku sadar bahwa hanya Allah yang pantas untuk aku cintai dan kini aku tau Allah membuat hatiku patah agar kembali patuh pada-Nya 

Kesalahanku kepada Allah jauh lebih besar dari pada kesalahanku kepada Anggar. Itulah kataku agar hatiku sadae

Hatiku yang patah karena mencintai anggar kini menjadi patuh karena mencintai Allah. Itulah resiko jatuh cinta kepada seorang makhluk yang belum tentu menjadi milik kita.  Sakit hatiku ini menjadi awal mula kepatuhanku.  Cintaku saat itu dibalut nafsu kini cintaku hanya milik Allah dan akan ku usahakan selalu mendahulukan Allah dan Rasulullah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun