Mohon tunggu...
Ismi Ana Aghisah
Ismi Ana Aghisah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hallo, perkenalkan nama aku Ismi Ana Aghisah kalian bisa memanggil ku dengan Ismi atau juga mimi. Aku merupakan mahasiswi semester akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi dan lulus tepat waktu. Hobiku banyak tapi yang paling ku suka yaitu membaca cerita fiksi dan menulis beberapa cerita singkat, puisi ataupun kata kata motivasi loh. Dan dengan adanya blog ini, aku akan menuliskan beberapa kisah dan kata-kata indah untuk kalian. Welcome my blog guys, enjoy!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bumi Monela

3 Oktober 2020   16:31 Diperbarui: 3 Oktober 2020   16:43 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan semua mata terkagum-kagum menatap Putri Amora yang sangat cantik terkecuali Artar,ia terkejut dan kecewa karena merasa terbohongi hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi.

Semenjak hari itu,Artar tak kunjung menemui Putri Amora,Putri Amora pun semakin panik. Kemudian  Putri Amora memutuskan untuk mencari Artar.Berhari-hari Putri Amora mencari Artar namun hasilnya nihil hingga suatu hari tiba Putri Amora mengujungi danau pertama kali yang ia kunjungi bersama Artar dan akhirnya ia menemukan Artar disana tak ingin menyia-iakan waktu Putri Amora segera menghampiri Artar.

"Artar" panggil Putri Amora

Artar pun menengok dan ia terkejut saat mengetahui siapa yang memanggil dirinya. Artar pun bergegas pergi namun Putri Amora dengan sigap menarik tangan Artar.

"Artar tunggu,dengarkanlah penjelasan saya dulu,saya mohon Artar" ujar Putri Amora memohon

Artar pun memberi kesempatan pada Putri Amora untuk menjelaskan  dan Putri Amora mulai menjelaskan mengapa ia berbohong. Setelah selesai Artar terdiam cukup lama hal tersebut membuat Putri Amora tegang ia takut Artar tak memaafkannya namun tidak disangka Artar memaafkannya dan mau menerimanya kembali. Beberapa bulan telah berlalu mereka menjalani hubungan secara diam-diam dan akhirnya Putri Amora ingin memperkenalkan Artar pada ayahnya sang raja Monela. Saat Artar bertemu dengan Raja dan Ratu Artar dihina oleh Raja berani-beraninya seorang pemuda desa yang tidak tau dari mana asal usulnya meminta restu untuk menikahi putrinya. Putri Amora hanya bisa menahan tangisnya melihat orang yang di cinta dicaci maki oleh ayahnya sendiri. Setelah hinaan itu Artar pergi dan ia mulai bertekad akan membuktikan pada raja bahwa ia akan menjadi orang kaya dan akan mempersunting anaknya.

"Amora saya pergi dulu,jaga dirimu baik-baik saya akan kembali lagi dan akan menikahimu,pegang janjiku Amora" ujar Artar pada Putri Amora,Putri Amora hanya bisa menangis dan menganggukan kepalanya. Kemudian Artar membungkukan badannya pada Raja dan Ratu Monela lalu ia segera meninggalkan istana. Bukan hanya Artar yang pergi Satu tahun kemudian kapal yang membawa Raja Monela berlayar mengalami kejadian yang tidak terduga,kapal tersebut hilang terbawa ombak besar saat ada badai besar di samudera utara. Putri Amora dan Ratu kehilangan Raja semenjak kejadian itu karena Raja Monela tidak pernah ditemukan. Putri Amora dan Ratu sangat sedih dan mau tidak mau Putri Amora mengambil alih kerajaan saat itu.

Tiga tahun berlalu,Artar kembali Ke negara Monela untuk menepati janjinya pada Putri Amora. Kini Artar sudah berhasil dan saat ia telah sampai di Monela keadaan Monela memburuk tidak seperti saat Artar pergi Monela masih berjaya. Artar dengan segera ke istana,setelah ia sampai di istana Artar menemui Putri Amora.

"Ada perlu apa tuan datang kesini?" tanya Prajurit Istana

"Saya ingin menemui Putri Amora" ujar Artar

"Ratu Amora sedang tidak menerima tamu" ujar Prajurit Istana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun