"Kau baik sekali nona,semoga kita bisa bertemu dan berkenalan" ujar pemuda itu dalam hati
****
Beberapa minggu telah berlalu,dan nampaknya pemuda tersebut tak kunjung bertemu lagi dengan wanita yang ia kagumi hal ini membuat pemuda itu nampak murung.
"Mengapa wanita itu tidak datang ke pasar lagi?" tanya Artar dalam hatinya dan saat ia sedang asik melamun tiba-tiba,,,
"Hei kau,jangan diam saja bagaimana dagangan saya laku jika kerjaan kau melamun sepanjang hari!" ujar tuan Jack
"Maaf tuan saya tidak akan mengulanginya lagi"ujar Artar meminta maaf
"Baiklah,cepat teriak agar pembeli datang kesini!" perintah Tuan jack
"Gandum,gandum" teriak Artar lalu tak disangka wanita yang ia nanti-nanti datang menghampirinya
"Berapa harga gandumnya tuan?" tanya Putri Amora
Kecantikan Putri Amora membuat Artar menatapnya kagum hingga ia tak sadar bahwa Putri Amora sudah merasa tak nyaman dengan tatapan Artar.
"Tuan berapa harga gandum ini" ujar Putri Amora