Mohon tunggu...
isma wati
isma wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Fatah Palembang

Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibadah yang Dijalankan Manusia dalam Pandangan Islam

11 Desember 2023   20:45 Diperbarui: 11 Desember 2023   21:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pembahasan 

Definisi Ibadah

Ibadah Dalam pengertian Islam, adalah “kepatuhan secara total kepada Allah,  suatu penyerahan diri yang bulat dan jujur kepada-Nya, dengan mengikuti cara dan aturan yang ditetapkan-Nya”.[1] Demikian beribadah merupakan kewajiban bagi setiap penganut agama hal sudah menjadi ritual keagamaan yang telah diajarkan sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat alam, langit, tumbuhan sayang bermanfaat bagi makhluk hidup. Secara terminologi ibadah adalah usaha mengikuti hukum-hukum dan aturan-aturan Allah dalam menjalankan kehidupan yang sesuai dengan perintah-Nya, mulai dari akil baliq sampai dengan meninggal dunia.[2] Ibadah sebagaimana disebutkan dalam rukun Islam terdapat lima, yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji. Tetapi tidak hanya itu saja beribadah juga mencakup melakukan perbuatan dan tingkah laku yang baik, beramal, serta mengerjakan pekerjaan yang dinyatakan karena Allah ta’ala. 

Tujuan Ibadah

Dalam melaksanakan ibadah terdapat tujuan yang akan dicapai yaitu:[3]

1.     Memuji Allah dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya yang mutlak, seperti ilmu. Kekuasaan, dan kehendak-Nya.

2.     Menyucikan Allah dari segala celana dan Kekurangan, seperti kemungkinan untuk binasa, terbatas, bodoh, lemah, kikir, semena-mena, dan sifat-sifat tercela lainnya.

3.     Bersyukur kepada Allah sebagai sumber segala kebaikan yang kita dapatkan berasal dari-Nya, sedangkan segala sesuatu selain kebaikan hanyalah perantara yang Dia Ciptakan.

4.     Menyerahkan diri secara tulus kepada Allah dan menaati-Nya secara mutlak. 

5.     Tidak ada sekutu bagi-Nya dalam masalah apapun yang kami sebutkan di atas, dialah satu-satunya yang Maha Sempurna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun