"jangan lupa makan juga Mine," teriak ibu dari arah ruang keluarga.
Lagi lagi aku semakin terpikiran dengan apa yang ibu sembunyikan dariku. Ada apa sih sebenernya? Makin penasaran aja deh.
1 jam, 2 jam, 3 jam aku bukannya balajar malah melamun dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
***
Hari-hariku ditahun ini penuh dengan kerahasiaan. Hingga hari ini aku pergi ke Australia untuk sekolah beasiswa pun ibu masih merahasiakannya.
"jadi, ibu masih merahasiakannya nih?"
"belum waktunya mungkin Mine. Gatau kapan juga. Mungkin nunggu ibu dan Mine siap aja," jawab ibu.
Setelah itu, aku, ibu, dan teman-temanku mengantarkanku hingga ke Bandara. Dan gatau kenapa, aku optimis banget pokonya sebelum aku pergi ke Australia, aku harus tau apa yang ibu sembunyikan dan ibu harus ngasih tau. Pokonya aku harus paksa ibu buat kasih tau apa yang terjadi.
Ketika sampai Bandara, ibu tiba-tiba ijin ke toilet. Yaudahlah ya mungkin kebelet pingin ke air. Tapi langkah ibu agak mencurigakan juga. Jadi aku ikutin deh.
"sebentar ya temen-temen, aku juga mau ke toilet," ucapku.
Langkah demi langkah aku ikutin ibu. Taunya, ibu tidak ke arah toilet. Ternyata, ibu menemui seorang laki-laki dan anak perempuan seusiaku.