Mohon tunggu...
Isma Prasetiya
Isma Prasetiya Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Pemula yang InsyaaAllah Istiqomah

Keep Spirit

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku dan Skenario Kehidupanku

31 Januari 2020   20:15 Diperbarui: 31 Januari 2020   20:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"jangan lupa makan juga Mine," teriak ibu dari arah ruang keluarga.

Lagi lagi aku semakin terpikiran dengan apa yang ibu sembunyikan dariku. Ada apa sih sebenernya? Makin penasaran aja deh.

1 jam, 2 jam, 3 jam aku bukannya balajar malah melamun dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

***

Hari-hariku ditahun ini penuh dengan kerahasiaan. Hingga hari ini aku pergi ke Australia untuk sekolah beasiswa pun ibu masih merahasiakannya.

"jadi, ibu masih merahasiakannya nih?"

"belum waktunya mungkin Mine. Gatau kapan juga. Mungkin nunggu ibu dan Mine siap aja," jawab ibu.

Setelah itu, aku, ibu, dan teman-temanku mengantarkanku hingga ke Bandara. Dan gatau kenapa, aku optimis banget pokonya sebelum aku pergi ke Australia, aku harus tau apa yang ibu sembunyikan dan ibu harus ngasih tau. Pokonya aku harus paksa ibu buat kasih tau apa yang terjadi.

Ketika sampai Bandara, ibu tiba-tiba ijin ke toilet. Yaudahlah ya mungkin kebelet pingin ke air. Tapi langkah ibu agak mencurigakan juga. Jadi aku ikutin deh.

"sebentar ya temen-temen, aku juga mau ke toilet," ucapku.

Langkah demi langkah aku ikutin ibu. Taunya, ibu tidak ke arah toilet. Ternyata, ibu menemui seorang laki-laki dan anak perempuan seusiaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun