"ada yang ingin Mine sampaikan pada ibu."
"hal apa?" jawab ibu.
"ada deeehhhhhhhh," aku pun langsung bergegas ke sekolah.
Saat disekolah, beberapa dari temanku mengucapkan selamat ulang tahun padaku dan memberi surprise. Bahagia banget aku punya mereka. Pokonya hari ini adalah hari yang spesial bagiku.
"mineeeee, happy birthday! Wish you all the best. Aku punya sesuatu loh untukmu tapi nanti ya dibuka dirumah wkwk," ucap Zarine, teman kelasku.
***
Saat bel pulang sekolah aku langsung pulang kerumah karena banyak hal yang ingin aku lakukan. Pertama, membuka hadiah dari Zarine yang membuatku sangat penasaran dengan isi amplopnya. Kedua, sharingku pada ibu tentang masa depanku. Ketiga, beberapa pertanyaan yang mungkin "mengganjel" dipikiranku.
"aku harus cepat cepat buka hadiah dari Zarine nih," ucapku dalam hati.
Dan ternyataaa isi amplop itu adalah ucapan selamat bahwa aku tahun depan diterima beasiswa ke luar negeri. Waaww seneng banget. Itu adalah cita citaku dari dulu. Ibu sih  belum tau sebelumnya ya karna ga sempet aja aku cerita. Aku cuma cerita ke Zarine sahabatku. Dia yang tau aku ingin sekolah ke luar negeri hasil beasiswa.
Ini saatnya aku cerita ke Ibu. Dan beberapa saat kemudian Ibu memanggilku yang sedang dikamar dari arah ruang keluarga.
"Minee, makan dulu," ucap Ibu.