KESIMPULAN
Blangkon bukan hanya berfungsi sebagai penutup kepala, tetapi memiliki nilai budaya, simbolisme, dan filosofi yang mendalam dalam masyarakat Jawa. Penggunaannya bervariasi sesuai dengan acara, status sosial, dan usia seseorang. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan blangkon tetap dipertahankan dalam berbagai acara adat dan tradisi untuk melestarikan warisan budaya.
DAFTAR ACUAN
Anugrah Cisara, BLANGKON DAN KAUM PRIA JAWA, SRM, FSRD, UNS, 2018.
Ayu Lukita Tiana, Maskun dan Wakidi, ANALISIS MAKNA BLANGKON POLA YOGYAKARTA, FKIP, Bandar Lampung.
Sugiyamin1 ,Moh Rusnoto Susanto2, Nugroho Heri Cahyono3, Andrik Musfalri4, METAMORFOSIS VISUAL: KAJIAN TRANSFORMATIF BLANGKON GAYA YOGYAKARTA BERBASIS APLIKASI MOTIF BATIK PADA KARYA NARDI DI BUGISAN YOGYAKARTA, Ilkom Internasional, FISIPOL, UMY, 2022.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H