Terobosan yang telah dilakukan oleh IRAS mendorong sebuah majalah nasional Singapore yaitu “Singapore Wave” menyebut bahwa website IRAS merpakan website yang paling efektif dan popular diantara situs interaktif e-Government di 22 negara.
Tantangan ke depan
Transformasi digital yang telah dilakukan IRAS berhasil meningkatkan penerimaan pajak melalui prbaikan proses bisnis internal dan memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan kepada wajib pajak.
Namun di sisi lain, terdapat kendala dalam pemahaman pegawai cenderung spesifik terhadap jenis pajak tertentu. Sangat sulit untuk mendorong pegawai untuk memahami seluruh aspek dan jenis pajak.walaupun sudah didukung denganberbagai jenis pelatihan.
Hal tersebut selain juga disebabkan karena relative sedikitnya cross-tax type yang membutuhkan pengetahuan juga disebabkan adanya perputaran pegawai yang relatif cepat sehingga IRAS cenderung tidak memiliki tax specialized.
IRAS menyadari walaupun sukses mengimplementasikan e-services melalui IRIS, organisasi perlu tetap mengembangkan layanannya di luar website yang atraktif dan form online.
Terutama difokuskan pada komunikasi dengan wajib pajak dalam hal menjaga hubungan baik dan meningkatkan kepatuhan dengan menjaga kualitas pelayanan.
Selain itu IRAS juga perlu mengevaluasi secara konstan terkait perkembangan proses bisnis, karakteristik wajib pajak maupun operasionalnya sehubungan perubahan yang selalu terjadi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan transformasi yang dilakukan IRAS dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak di Singapura menghasilkan manfaat yang signifikan.
Transformasi dilakukan secara menyeluruh disegala aspek meliputi SDM, proes bisnis, regulasi dan organisasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
IT sebagai tulang punggung transformasi digunakan sebagai basis untuk meningkatkan proses bisnis diinternal organisasi dan memberikan layanan yang optimal kepada wajib pajak di Singapura.