"Tolak pemimpin seperti itu apapun alasannya," kata dia.
Sebaiknya semua diecamkan dan diresapi. Jadikan sebagai masukan berguna di kehidupan mendatang.Â
"Ayoh, empat orang yang dihadapan saya nyebur ke Sungai Cicatih, berendam di sana, jangan coba-coba naik sebelum mendapat izin," katanya.
Harbudhi, Amri, Asep dan Deden saling pandang. Kabut masih menutup sungai tersebut. Senang tidak senang Meraka harus menjalankan hukuman. Sedangkan Santri yang lain kembali ke kelas masing-masing untuk belajar kitab kuning. Tabik Â
Limo, Kota Depok, 19 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!