Untuk mereka yang tidak menjalankan kewajiban sholat tahajud sekaligus sholat subuh, kata Makmun lagi, Amri, Harbudhi, Asep, Deden dan Cecep.Â
"Khusus untuk Cecep, laporannya meriang. Kalau yang lainnya kembali tidur setelah di bangunin," tuturnya.Â
Ustadz Muflih minta Mamun mengumpulkan santri yang tidak mematuhi peraturan di pinggir Sungai Cicatih.Â
"Iya Ustadz," katanya sambil bergegas keluar dari dalam masjid.Â
Ruang yang dituju Lurah Mamun pertama kali adalah kobong Harbudhi dan Amri. Mereka berdua masih tidur pulas.Â
"Bud, bangun. Shalat," ucap Mamun dengan suara lembut sambil menggoyangkan kaki Harbudhi.Â
Merasa tidurnya terganggu, Harbudhi bangun dan memaki Ustadz Mamun.Â
"Jangan mentang-mentang maneh lurah. Sial, jangan ganggu," katanya.
Lurah Mamun tersenyum. "Ayoh sholat. Ditungguan Ustadz Muflih ti masjid," katanya.
Harbudhi membangunkan Amri. Mereka berdua berkoalisi menolak Ustad Mamun.Â
"Kaya PKI ente. Nyuruh orang melulu. Urusan sholat, urusan pribadi," ucap Amri kesal.Â