Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Kenapa Lagu "Kemesraan" Laris di Acara Perpisahan?

2 Desember 2023   06:03 Diperbarui: 2 Desember 2023   06:13 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemesraan ini janganlah cepat berlalu

Kemesraan ini inginku kenang selalu

Hatiku damai, jiwaku tenteram di samping mu

Hatiku damai, jiwaku tenteram bersamamu

Lirik tersebut memang sangat puitis dan mengandung pesan tentang perpisahan yang meskipun tidak dikehendaki, tapi harus terjadi.

Namun, perpisahan hanya sebatas secara fisik semata, sedangkan di dalam hati tetap mesra, damai dan tenteram dengan kenangan indah yang abadi.

Memang, sangat berat bila kita berpisah jauh dari orang yang kita sayangi. Tapi, kehidupan ini harus berlanjut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Tuhan.

Jika lagu Kemesraan dinyanyikan dengan sepenuh hati, terkadang tanpa terasa air mata meleleh di pipi.

Dengan demikian, lagu Kemesraan berhasil menggantikan fungsi lagu lain yang lebih dulu laris sebagai lagu penutup di suatu acara.

Lagu lain dimaksud di era jadul adalah lagu "Gelang Sipaku Gelang". Lagu ini diciptakan oleh Adikarso dan awalnya lebih bernuansa lagu anak-anak.

Lalu, di era 1970-an ketika lagu-lagu Koes Plus sangat mendominasi, lagu Kapan-kapan yang jadi penutup. Lagu ini bernada riang yang dalam liriknya mengatakan "kapan-kapan kita berjumpa lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun