Kemesraan ini janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini inginku kenang selalu
Hatiku damai, jiwaku tenteram di samping mu
Hatiku damai, jiwaku tenteram bersamamu
Lirik tersebut memang sangat puitis dan mengandung pesan tentang perpisahan yang meskipun tidak dikehendaki, tapi harus terjadi.
Namun, perpisahan hanya sebatas secara fisik semata, sedangkan di dalam hati tetap mesra, damai dan tenteram dengan kenangan indah yang abadi.
Memang, sangat berat bila kita berpisah jauh dari orang yang kita sayangi. Tapi, kehidupan ini harus berlanjut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Tuhan.
Jika lagu Kemesraan dinyanyikan dengan sepenuh hati, terkadang tanpa terasa air mata meleleh di pipi.
Dengan demikian, lagu Kemesraan berhasil menggantikan fungsi lagu lain yang lebih dulu laris sebagai lagu penutup di suatu acara.
Lagu lain dimaksud di era jadul adalah lagu "Gelang Sipaku Gelang". Lagu ini diciptakan oleh Adikarso dan awalnya lebih bernuansa lagu anak-anak.
Lalu, di era 1970-an ketika lagu-lagu Koes Plus sangat mendominasi, lagu Kapan-kapan yang jadi penutup. Lagu ini bernada riang yang dalam liriknya mengatakan "kapan-kapan kita berjumpa lagi."