Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibadah Kurban, Kesalehan Ritual, dan Kesalehan Sosial

28 Juni 2023   05:21 Diperbarui: 28 Juni 2023   05:24 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian daging kurban|dok. Pradita Utama/Detik.com

Namun, tak diragukan lagi, ibadah kurban sangat nyata sebagai wujud dari kesalehan sosial, karena ada dimensi kemanusiaan dan keadilan.

Bayangkan, betapa bahagianya warga yang selama ini sangat jarang makan nasi dengan lauk daging, di hari raya Idul Adha akan mendapat kesempatan untuk merasakan kelezatannya.

Bagi orang kaya yang sehari-hari makan lauk daging, harus ingat bahwa rezekinya hanya sebagai titipan Allah yang harus dipertanggungjawabkan nantinya.

Kelebihan rezeki tersebut harus dibagikan kepada orang yang hidup berkekurangan, salah satunya melalui ibadah kurban. 

Jadi, ada hak orang miskin atas rezeki orang kaya. Selain berkurban, hak orang miskin lebih signifikan dalam bentuk zakat harta. 

Ingat, ini hak orang miskin, tak layak disebut sebagai pemberian atas dasar belas kasihan orang kaya.

Keikhlasan orang kaya dalam memberikan sebagian rezekinya kepada orang miskin, merupakan salah satu ujian keimanan.

Demikianlah sekelumit makna ibadah kurban. Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun