Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senjakala Media Cetak, Media Internal Perusahaan Ikut KO

16 Juni 2023   05:31 Diperbarui: 16 Juni 2023   05:39 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, berupa majalah yang sifatnya serius, khusus memuat hasil penelitian dari Divisi Riset dan Perencanaan Strategis. 

Terbitnya sekali tiga bulan. Penulis dari divisi lain pun tetap diterima asal tulisannya dinilai redaksi sebagai tulisan ilmiah dan dominan mengandung unsur analisis.

Ketiga, majalah lifestyle yang diterbitkan Divisi Wealth Management dalam format superlux setiap triwulan, dibagikan khusus bagi nasabah priority banking dan private banking.

Apa yang terjadi sekarang? Ternyata ketiga media itu semuanya sudah KO (knock out) alias tumbang, mengikuti jejak media cetak komersial. Senjakala media cetak melanda media internal perusahaan.

Jelas bukan karena rugi yang membuat tumbangnya majalah cetak internal perusahaan. Soalnya, media itu didistribusikan secara gratis dan sudah ada anggaran biayanya.

Alasan manajemen bank tak lagi mencetak majalah-majalah tersebut, diduga karena memang tak banyak lagi karyawan atau pelanggan yang membutuhkannya.

Memang, majalah-majalah tersebut masih bertahan dengan versi digital, namun karyawan atau nasabah yang membaca relatif sedikit. Tapi, cara ini dipertahankan karena jauh lebih hemat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun