Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rawan Suap, Perlukah Penerimaan Maba Jalur Mandiri Dihapus?

23 Agustus 2022   05:49 Diperbarui: 24 Agustus 2022   17:52 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, setelah mereka diterima bekerja, akan mencari penghasilan tidak halal dengan menerima gratifikasi, agar modalnya sejak masuk kuliah hingga masuk kerja bisa kembali.

Kalau mau jujur, sebetulnya kerawanan adanya "permainan uang" dalam pendidikan kita, sudah terjadi sejak tingkat SD, ketika orangtua tertentu ingin anaknya masuk SD favorit.

Begitu seterusnya, saat masuk SMP dan SMA favorit. Jalur undangan untuk masuk PTN pun karena berbasis nilai rapor, juga rawan rekayasa nilai rapor.

Tak bisa lain, selain integritas para pejabat sekolah/kampus, kontribusi masyarakat juga sangat diperlukan untuk tidak coba-coba menyogok.

Gedung Rektorat Unila|dok. Antara/Dian Hadiyatna
Gedung Rektorat Unila|dok. Antara/Dian Hadiyatna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun