Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Aksi Mogok Pedagang Daging Sapi, Perlukah Disubsidi?

2 Maret 2022   19:47 Diperbarui: 2 Maret 2022   19:49 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau begitu, masihkah kita mempertentangkan tahu tempe dan daging? Seolah-olah konsumen daging pasti semuanya orang berpunya dan tidak mempermasalahkan kenaikan harga.

Okelah, kalau subsidi dirasa salah alamat, intervensi pemerintah yang lebih memungkinkan adalah menertibkan tata niaganya, atau melalui BUMN/BUMD yang bergerak di bidang pangan, bisa mengamankan stok daging.

BUMN/BUMD tersebut bisa mencari langkah terobosan dengan mengimpor daging dari negara yang selama ini belum atau jarang bertransaksi dengan Indonesia.

Perlu diketahui, selama ini Indonesia terlalu bergantung pada Australia dalam menutupi kebutuhan daging sapi. Akibatnya, seperti sekarang ini, harga di Australia naik, Indonesia kelabakan.

Kita tunggu saja, semoga pemerintah sudah punya solusi yang jitu dan pedagang daging sapi di pasar tradisional segera mengakhiri aksi mogok berjualan.

Ilustrasi pedagang daging sapi|dok. detik.com/Grandyos Zafna
Ilustrasi pedagang daging sapi|dok. detik.com/Grandyos Zafna
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun