Sekali lagi, bagi warga desa yang punya hak pilih dalam pilkades, agar memilih berdasarkan hati nurani dengan memenangkan calon yang telah teruji integritasnya.
Setelah memilih, tugas masyarakat belum selesai. Sebaiknya warga desa iku aktif mengawasi penggunaan dana desa dan kepala desa harus memberikan informasi yang terbuka.
Masalahnya, dengan tingkat pendidikan dan tingkat kesejahteraan yang relatif rendah, warga desa gampang tergiur memilih calon yang royal bagi-bagi duit atau hadiah saat kampanye.
Untuk itu, edukasi dari para penggiat anti korupsi sangat diharapkan, dengan terjun langsung ke desa-desa yang mau menggelar pilkades. Tentu ini perlu didukung oleh tokoh masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI