Semua itu membuat pelanggan atau mereka yang kebetulan lewat di depannya menjadi yakin bahwa gerai makanan itu sangat memperhatikan aspek kesehatan.
Tinggal lagi bagi pelaku UMKM kelas bawah harus pula mencari ide baru agar warga mau membeli barang yang dijualnya atau menggunakan jasanya.Â
Dahlan Iskan dalam catatannya yang beredar di media sosial memberi contoh, tukang cukur harus memakai alat pelindung diri (APD). Apalagi minggu depan rambut bapak-bapak sudah panjang serentak.Â
Para pedagang sayur harus lebih banyak menjual buah dan sayur yang tinggi vitamin C-nya. Bahkan pelayan-pelayan restoran sebaiknya membuat paguyuban di setiap sektor hunian. Bagilah tugas, ada tim yang memasak, yang mem-posting di instagram, dan yang mengantar makanan.
Ringkasnya, bagi semua pelaku UMKM, kata kunci untuk bisa bertahan atau untuk lebih berkembang lagi, harus rajin memutar otak untuk mencari kiat baru yang lebih ampuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H