Setiap ada rencana yang belum tercapai, atau boleh dikatakan telah gagal, terima dulu kegagalan itu dengan "damai". Terhadap orang lain yang kita anggap sumber kegagalan, maafkan saja.
Setelah itu baru kita menata kembali langkah baru, mencari inspirasi baru sebagai titik balik, sehingga akhirnya berhasil membuktikan bahwa kegagalan itu, seperti kata orang bijak, adalah kesuksesan yang tertunda.
Atau bisa juga bukan kesuksesan yang tertunda, tapi diganti dengan kesuksesan lain yang tak kalah hebat dengan rencana semula yang gagal diwujudkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H