Seharusnya ada diversifikasi produk. Seperti dilakukan PT Pulau Sambu yang memproduksi santan kelapa dan nata de coco dari bahan baku air kelapa. "Itulah yang jadi produk unggulan kami," katanya.
Masuk Kawasan Hutan
Pemkab Inhil sendiri, menurut Abdurrahman, sudah melakukan berbagai upaya untuk perkelapaan. Seperti perbaikan tanggul sepanjang 1.000 kilometer untuk melindungi kebun kelapa petani dari genangan air dan intrusi air laut. Solusi lainnya adalah membuat akses jalan. Selama ini kelapa dibawa dengan perahu, sehingga costnya jadi semakin tinggi.
Untuk peremajaan pohon kelapa, menurut dia, juga menghadapi kendala. Sebab sebagian kebun kelapa itu masuk ke dalam kawasan hutan. Karena itu Pemkab harus mengajukan izin dulu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bupati Kelapa
Komitmen Bupati Inhil, HM Wardan, terhadap kelapa di wilayahnya memang sudah tidak diragukan lagi. "Semua akan saya lakukan agar petani kelapa di Indragiri Hilir sejahtera, karena saya juga anak petani," janjinya.
Sejumlah peraturan daerah yang dapat menjamin kedaulatan kelapa memang telah dibuat. Misalnya, Peraturan Daerah (Perda) Tata Niaga Kelapa, Perda Resi Gudang, dan Perda BUMDes untuk menunjang Perda Tata Niaga Kelapa. Pada 2019 disahkan pula perda tentang penetapan pakaian Melayu dan tanjak dari kelapa pada tiap Jumat bagi pegawai.
Bupati Wardan menyadari kehidupan penduduk Inhil sangat bergantung pada kelapa. Karena itu, menurut dia, di sini kelapa disebut sebagai "pohon kehidupan".
Betapa tidak, dari akar sampai pucuk daun pohon kelapa semuanya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Daun kelapa, misalnya, untuk atap rumah, bahan kulit ketupat, janur, dan sapu lidi.
Dari buahnya ada air kelapa yang sangat bermanfaat sebagai pengganti ion tubuh. Daging kelapa muda untuk pelepas dahaga. Kelapa tua untuk minyak dan sebagainya.
"Produksi dari buah kelapa ini banyak," ungkap Wardan yang bangga disebut 'bupati kelapa'. Selain santan juga ada minyak kelapa murni (VCO), nata de coco, Kara, Dydor Coco, gula, dan sebagainya.