Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Damai di Bawah Awan Abu-Abu

5 November 2023   09:02 Diperbarui: 5 November 2023   09:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun kini, tiada lagi senyum di sana,

Hanya duka yang mengalir, tak terbendung lagi.

Kaum muda tumbuh di tengah kecamuk,

Bertanya-tanya, apakah ada jalan keluar?

Mimpi mereka terhempas, harapan pudar,

Di antara reruntuhan, masih ada nyanyian damai.

Jerusalem, kota abadi yang pernah bersinar,

Kini memerah oleh kepedihan berkepanjangan,

Tetapi di balik bayang-bayang perang,

Masih ada nyanyian: harapan tak terpadamkan.

Rindu damai mengalun seperti lagu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun