Dalam hati setiap anak, ibu, dan bapak,
Di bawah awan abu-abu yang menggumpal,
Mereka tetap merindukan pulang, ke harapan yang abadi.
Biarkanlah puisi ini menjadi doa,
Untuk perdamaian yang tulus dan nyata,
Agar suara hati terdengar dan disadari,
Rindu damai di tanah yang merindu, tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!