Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Terjebak dalam 5 Kesalahan Ini Saat Kewalahan Bekerja

25 September 2021   15:00 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:17 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lelah kerja | Sumber: Shutterstock

Saat Anda kewalahan, pastikan Anda mencocokkan nilai-nilai Anda dengan tuntutan situasi. Apakah tugas atau masalah tertentu membutuhkan? Atau apakah pendekatan yang berbeda akan lebih sesuai dengan keadaan?

5. Menarik Diri dari Lingkungan

Jika Anda merasa kewalahan, Anda mungkin memiliki energi emosional yang terbatas. Anda bisa memeluk anak Anda dengan pelukan panjang ketika mereka datang kepada Anda, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Anda justru mengasingkan diri sambil masih memikirkan hal-hal lain, lalu kembali ke apa pun yang Anda lakukan.

Ini adalah sabotase diri. Anda kehilangan kesempatan untuk mengisi cangkir emosional Anda saat Anda paling membutuhkannya, dan Anda mempertaruhkan orang yang Anda cintai di saat mereka berharap mendapatkan perhatian Anda (misalnya, seorang anak menggambar di dinding, atau pasangan sedang bertengkar tentang sesuatu yang tidak penting).

Identifikasi cara Anda tetap menikmati hubungan dengan keluarga bahkan ketika Anda memiliki energi emosional yang terbatas. Misalnya, menggambar bersama anak selama istirahat, atau membuat sesuatu dari balok. Jika Anda kesulitan melakukan aktivitas ini, buatlah rutinitas untuk itu agar sesuai dengan jadwal bekerja.

Dengan menyadari lima pola yang diuraikan di sini, Anda dapat membuat masa-masa sibuk dan menantang menjadi lebih mudah bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.

Lima hal tersebut adalah pola yang mudah dipahami dan bukan alasan bagi Anda untuk mengkritik dan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Ketahui apa jebakannya dan buat perubahan kecil yang mudah untuk mengatasinya.

Sumber : Harvard Business Review, Forbes, dan artikel terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun