Saat Anda kewalahan, pastikan Anda mencocokkan nilai-nilai Anda dengan tuntutan situasi. Apakah tugas atau masalah tertentu membutuhkan? Atau apakah pendekatan yang berbeda akan lebih sesuai dengan keadaan?
5. Menarik Diri dari Lingkungan
Jika Anda merasa kewalahan, Anda mungkin memiliki energi emosional yang terbatas. Anda bisa memeluk anak Anda dengan pelukan panjang ketika mereka datang kepada Anda, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Anda justru mengasingkan diri sambil masih memikirkan hal-hal lain, lalu kembali ke apa pun yang Anda lakukan.
Ini adalah sabotase diri. Anda kehilangan kesempatan untuk mengisi cangkir emosional Anda saat Anda paling membutuhkannya, dan Anda mempertaruhkan orang yang Anda cintai di saat mereka berharap mendapatkan perhatian Anda (misalnya, seorang anak menggambar di dinding, atau pasangan sedang bertengkar tentang sesuatu yang tidak penting).
Identifikasi cara Anda tetap menikmati hubungan dengan keluarga bahkan ketika Anda memiliki energi emosional yang terbatas. Misalnya, menggambar bersama anak selama istirahat, atau membuat sesuatu dari balok. Jika Anda kesulitan melakukan aktivitas ini, buatlah rutinitas untuk itu agar sesuai dengan jadwal bekerja.
Dengan menyadari lima pola yang diuraikan di sini, Anda dapat membuat masa-masa sibuk dan menantang menjadi lebih mudah bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.
Lima hal tersebut adalah pola yang mudah dipahami dan bukan alasan bagi Anda untuk mengkritik dan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Ketahui apa jebakannya dan buat perubahan kecil yang mudah untuk mengatasinya.
Sumber : Harvard Business Review, Forbes, dan artikel terkait
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H