Artikel ini dibuat oleh Irna Herawati dan Suhardi. Artikel ini dibuat sebagai tugas akhir semester pada mata kuliah Desain Pembelajaran dengan Materi Fikih Ibadah Puasa, Prodi Pendidikan Agama Islam Semester 3, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Daar Al Uluum
Disini saya akan membahasa tentang pengertian puasa, macam-macam puasa, syarat puasa, rukun puasa, sunnah puasa, makruh puasa, hal yang membatalkan puasa, hari diharamkan puasa, kafarat serta I'tikaf.
1. Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa Arab disebut صوم atau صيام sama dengan إمساك artinya menahan. Sedangkan pengertian menurut istilah ialah suatu amal ibadah yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat karena Allah dengan Syarat dan Rukun tertentu. Allah SWT berfirman yang merupakan dasar wajib puasa sebagai berikut :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya :
"wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah/2 : 183)
Tentang puasa ini Allah SWT juga Berfirman:
وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ
Artinya :
"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan lah puasa sampai (datang) malam. (Al-Baqarah/2 187)