4. Sibutramin HCl pada produk OBA dengan klaim pelangsing, dan lain sebagainya.
Obat bahan alam biasanya bekerja lebih lambat dibandingkan obat modern yang sumbernya berasal dari senyawa kimia sintetis. Oleh sebab itu jika kita menemukan obat bahan alam yang diklaim memiliki khasiat yang 'cespleng' alias cepat dan instan, sudah sepatutnya kita curiga.
Mengapa Obat Bahan Alam tidak boleh mengandung BKO?
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, kenapa sih obat bahan alam tidak boleh mengandung BKO?
Ada banyak risiko berbahaya jika kita mengkonsumsi obat bahan alam yang mengandung BKO, misalnya:
1. Risiko Efek Samping dan Toksisitas
Perlu diingat bahwa peraturan peredaran produk obat bahan alam tidak seketat obat kimia modern. OBA bisa dibeli secara bebas (Over the Counter) dan aturan pakainya juga tidak sangat spesifik alias bisa digunakan setiap saat atau bahkan jangka panjang.
Jika seseorang mengkonsumsi OBA yang mengandung BKO, ada risiko efek samping bahkan keracunan yang mengintai. Apalagi jika dikonsumsi terus menerus untuk waktu yang lama.
Beberapa contoh efek samping yang mungkin timbul misalnya, penurunan penglihatan atau pendengaran; pusing; mual; sakit kepala; pembengkakan pada bibir dan wajah; kerusakan hati; gagal ginjal; serangan jantung; hingga kematian.
Ih kok serem banget sih, beneran nggak ini? Oh ya, efek samping semacam ini sangat mungkin terjadi karena penggunanya tidak mengetahui berapa dosis BKO yang masuk ke dalam tubuhnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!