Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Hal-hal yang Tidak Harus Kamu Lakukan Saat Traveling

2 September 2019   08:37 Diperbarui: 2 September 2019   10:09 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: travelmaker.com

Memang sah-sah saja kita meminta pendapat orang lain tentang destinasi yamg direkomendasikan. Apalagi kalau kita sama sekali belum pernah ke tempat tersebut. Pastinya kita tidak ingin "ketinggalan" dalam mengunjungi destinasi yang sedang hits.

Masalahnya sekarang, apakah kita punya cukup waktu dan dana untuk mengunjungi semua tempat yang direkomendasikan orang lain?

Contohnya, kita mau pergi ke Bali tapi banyak yang merekomendasikan supaya sekalian nyebrang ke Lombok dan mengunjungi berbagai gili. Atau misalnya kita mau pergi ke Hong Kong karena kepingin lihat Tian Tan Buddha, tapi banyak yang bilang supaya sekalian nyebrang ke Macau karena dekat.

Atau, misalnya kita punya dana yang hanya cukup untuk pergi ke Paris karena kepingin lihat Menara Eiffel, tapi banyak yang bilang supaya sekalian ke negara Schengen lainnya mumpung dekat meskipun harus nambah dana.

Coba tanyakan ke diri sendiri, apakah kita punya cukup waktu dan dana untuk menuruti semua pendapat orang lain karena alasan 'mumpung' tadi?

2. Tidak semua tempat wisata harus dikunjungi.
Oke, poin kedua ini memang tidak jauh beda dengan poin pertama tadi. Biasanya, satu destinasi yang kita kunjungi punya banyak tempat wisata.

Masih dengan pertanyaan yang sama, apakah kita harus kunjungi semua tempat wisata tersebut? Apa kita punya cukup waktu dan dana untuk mengunjungi semuanya?

Pastinya kita punya tempat-tempat yang sudah kita incar sejak lama dan sungguh-sungguh ingin kita kunjungi dong?

Saya jadi ingat saat mengunjungi Israel. Saya suka sekali melihat arsitektur gereja-gereja yang ada di sana. Tapi Mr. Avi sang tour guide saya bilang, saya butuh waktu paling tidak dua bulan untuk mengunjungi semua gereja yang ada di Israel. Whats! Saya bisa dipecat kalau cuti sampai dua bulan.

Kalau saya traveling, saya memang lebih suka destinasi budaya lokal atau alam. Jadi semisal ada destinasi terkenal seperti amusement park (taman bermain macam Disneyland) atau tempat shopping, ya saya nomor duakan atau mungkin saya coret sama sekali.

Apalagi, kalau saya baru pertama kali ke suatu daerah atau negara. Saya akan mengunjungi tempat yang benar-benar saya ingin lihat sampai puas, dengan asumsi saya belum tentu akan kembali lagi ke tempat tersebut dalam waktu dekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun