Bahkan untuk mempelajari kode etik dan legalitas tentang kefarmasian, kita juga mempelajari regulasi dan perundang-undangan yang dipelajari dalam ilmu hukum. Wow banget kan?
Lalu apa saja sih yang dipelajari di perkuliahan S1 farmasi? Nah, supaya nanti kamu tidak bingung apalagi kaget, saya kasih bocoran sedikit mengenai subjek mata kuliah yang akan ditemui di perkuliahan farmasi.
Untuk semester awal, perkuliahan akan didominasi mata kuliah dasar seperti matematika, fisika, dan biologi dasar, pendidikan pancasila/kewarganegaraan, farmasetika dasar, dan sebagainya.Â
Lalu semakin ke atas kalian akan mulai menemui mata kuliah praktikum seperti kimia dasar, kimia organik, mikrobiologi, anatomi & fisiologi manusia (ilmu faal), morfologi-anatomi-fisiologi tumbuhan, farmakologi, hingga biofarmasetika, formulasi obat, formulasi steril, dan analisa obat.
Selain itu, mahasiswa farmasi juga akan belajar menggunakan hewan coba seperti tikus, mencit atau kelinci dalam praktikum farmakologi. Hewan-hewan coba ini adalah yang paling lazim digunakan dalam ilmu farmasi terutama dalam proses menciptakan obat baru melalui uji pre-klinik.
Untuk program studi apoteker, perkuliahan teori akan didominasi dengan mata kuliah yang sifatnya lebih dekat dengan kasus dalam dunia pekerjaan misal farmasi klinik, farmasi industri, pharmaceutical care, ilmu herbal dan kosmetik, manajemen dan bisnis farmasi, toksikologi dan interaksi obat, dan lain sebagainya.
Mungkin saat ini kalian masih belum memiliki gambaran seperti apa mata kuliah tersebut. Saya pun dulu begitu. Namun, begitu kamu terjun langsung di jurusan tersebut, paling lambat di semester tiga kamu sudah memahami seperti apa karakteristik setiap mata kuliah.
Lalu apa bedanya dengan ilmu farmasi dan kedokteran? Well, boleh dikatakan ilmu kedokteran berpusat pada analisis rekam medik, diagnosa penyakit pasien, tindakan pembedahan, pengobatan dengan pemberian resep, hingga pemulihan pasien. Jadi pembelajarannya berpusat pada manusia atau pasiennya (mohon koreksinya jika saya keliru).
Sedangkan ilmu farmasi pusat pembelajaran ada pada produknya, yakni obat-obatan untuk mendukung penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan pasien.
Oleh sebab dunia perkuliahan farmasi adalah dunia lintas ilmu dan proses yang harus dilalui juga cukup panjang beserta segala kesulitannya, maka profesi farmasis tidak bisa dianggap sepele.