Mengapa?
Sebab saya ingin menikmati bukunya secara utuh dalam wujud, kertas dan sampul. Membauinya seperti kebahagiaan menikmati uang saat gajian tiba. Ehh.
Dasar Hedonis.
Kemarin siang, buku AK datang diantarkan mamang ekspedisi ke depan pintu rumah. Eksekusi membaca baru bisa saya mulai pukul 21.00 tadi malam, setelah beres mengerjakan semua tugas, baik domestik maupun profesional.
Membaca pukul 21.00 -- 24.00. Saya sulit berhenti. Hanya kantuk yang kemudian membuat saya menyerah.
Pukul 08.00 pagi saya mulai lagi, di halaman 300-an.
Mulai gelisah, sebab ini buku terlalu bagus untuk diabaikan, namun saya terlalu takut untuk menghadapi ending. Tidak seperti rangkaian Supernova, yang ketika saya beres membaca "Petir" misalnya, saya tidak usah khawatir sebab nanti masih ada lanjutannya.
AK tidak, ia hanya berjumlah 696 halaman saja.
Pukul 10.30 Aroma Karsa selesai dibantai.
Saya bernapas lega.
Selamat, Mbak Dee. Kamu sudah membuatku bahagia.