Mohon tunggu...
Irfan Syarifudin
Irfan Syarifudin Mohon Tunggu... Programmer - Siswa

Saya adalah individu yang memiliki minat besar di bidang Cyber Security. Saya rutin meningkatkan kemampuan Cyber Security agar nantinya bisa memberi manfaat besar di dunia profesional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

"Social Engineering", Seni Meretas Manusia

25 Januari 2024   19:22 Diperbarui: 27 Januari 2024   12:10 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun-tahun terakhir, serangan Whaling telah menyebabkan kerugian besar di beberapa perusahaan teknologi yang tangguh karena penipuan ini memanfaatkan kepercayaan dari pejabat tingkat atas untuk meminta informasi sensitif atau untuk melaksanakan transfer dana yang signifikan.

Kasus-kasus ini menunjukkan bagaimana serangan Social Engineering dapat mencapai tujuannya dengan memanfaatkan ketidaktahuan, kecerobohan, atau kepercayaan dari individu-individu dalam suatu organisasi atau lingkungan. 

Kesadaran akan serangan semacam ini menjadi krusial dalam upaya mencegah kerugian besar yang dapat disebabkan oleh serangan Social Engineering.

Cara Mencegah Social Engineering

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk melindungi diri dari serangan Social Engineering:

1. Hindari Membuka Email dan Lampiran yang Mencurigakan
Jangan buka email dari pengirim yang tidak dikenal atau email yang terlihat mencurigakan. Meskipun kamu mengenal pengirimnya, pastikan untuk memverifikasi keasliannya dari sumber lain, seperti dengan melakukan panggilan telepon. 

Ingatlah bahwa email dapat dipalsukan, bahkan yang terlihat berasal dari sumber terpercaya.

2. Aktifkan Autentikasi Multi-Faktor (MFA)
Melindungi informasi login kamu dengan mengaktifkan autentikasi multi-faktor (MFA). Ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk kredensial akun kamu, mengurangi risiko dari peretasan Social Engineering.

3. Hati-hati dengan Penawaran yang Menarik
Jangan terlalu mudah tergoda dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Pastikan untuk memeriksa ulang penawaran tersebut di internet atau sumber terpercaya sebelum memutuskan untuk menindaklanjutinya.

4. Perbarui Perangkat Lunak Anti-Virus dan Anti-Malware
Pastikan perangkat kamu dilengkapi dengan perangkat lunak anti-virus/anti-malware yang terbaru. Memastikan perangkat lunak ini terupdate akan membantu dalam mendeteksi dan mengatasi bug serta malware yang mungkin terdapat dalam sistem kamu.

5. Manfaatkan VPN (Virtual Private Network)
Penggunaan VPN dapat membantu melindungi privasi kamu dengan mengenkripsi koneksi internet dan menyembunyikan alamat IP kamu dari peretas. Ini membantu untuk mencegah pemantauan aktivitas online kamu.

6. Periksa Koneksi HTTPS pada Situs Web
Pastikan setiap situs web yang kamu kunjungi menggunakan protokol HTTPS, yang lebih aman daripada HTTP. HTTPS mengenkripsi data yang dikirim dari browser pengguna ke server, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mendapatkan informasi kamu secara tidak sah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun