Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kelaziman Baru di Masjid, Mungkinkah?

6 Juni 2020   14:57 Diperbarui: 7 Juni 2020   21:36 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman peniadaan salat jumat ketika awal pandemi covid-19. | foto: MuhamadIrfanPrasetyo/dokpri

Pada jumat kemarin masjid juga memperluas tempat salat, namun pada akhirnya perluasan tempat itu tak terpakai. Apa sebabnya? Jamaah berkurang dan sudah tak ada jamaah salat yang mencari-cari masjid yang masih buka.

Perluasan area salat di halaman masjid. | foto: MuhamadIrfanPrasetyo/dokpri
Perluasan area salat di halaman masjid. | foto: MuhamadIrfanPrasetyo/dokpri
Nah, inilah sejatinya kelaziman baru yang harusnya dicapai umat Islam di Indonesia. Kembali menghidupkan masjid-masjid didaerahnya. Hidupkan dan pakailah masjid/musala/langgar/surau disekitarnya. 

Dengan semakin banyaknya masjid/musala/langgar/surau dibuka untuk kebutuhan salat wajib atau salat jumat bisa dengan sendirinya mengurangi kepadatan jamaah pada satu masjid. 

Hidupilah masjid/musala/langgar/surau nya juga. Isi kotak kas dan infaq sehingga takmir/pengurus masjid bisa mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kelaziman baru.

Akhirnya semua kembali kepada diri sendiri. Patuh dan mawas diri. Tak perlu memaksa orang lain dan tak perlu juga memaksakan diri. Ustaz saya mengingatkan, "Islam kui gampang, tapi ojo nggampangke".

Sekian. Semoga semua umat Islam bisa kembali salat jamaah di masjid dengan tenang. Salam. @IrfanPras

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun