Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kisah Lazio Taklukkan Roma Dekade Ini

31 Desember 2019   10:42 Diperbarui: 31 Desember 2019   19:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Squad Lazio musim 1999/2000 yang berisi pemain legenda semacam Nesta, Stankovic, hingga Mancini, Mihajlovic, dan Simeone yang sudah jadi pelatih. (sumber: twitter.com/90sfootball)

Capaian Lazio juga melambungkan nama Inzaghi sebagai pelatih sukses di Italia. Uniknya, di bawah asuhan Inzaghi juga, Lazio menjadi penjegal Juventus menguasai Italia.

Simone Inzaghi semasa berseragam Lazio di Derby Della Capitale melawan Francesco Totti. (sumber: calciomercato.com)
Simone Inzaghi semasa berseragam Lazio di Derby Della Capitale melawan Francesco Totti. (sumber: calciomercato.com)
Terbaru, Lazio sukses mengalahkan Juventus dua kali di musim ini. Dua pertemuan tersebut terjadi di pertandingan liga dan final Supercoppa 2019. Uniknya lagi, kedua pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Lazio dengan skor identik, 3-1. Apa Lazio sudah pantas disebut sebagai pembunuh Juventus?

Bagaimana dengan pertemuan Lazio dan AS Roma di Derby Della Capitale? Sayangnya, untuk duel dua tim ibu kota ini AS Roma masih lebih dominan dengan 71 kemenangan dibanding 53 kemenangan Lazio. Di bawah asuhan Simone Inzaghi pun Lazio belum mampu mengalahkan rekor AS Roma.

Sementara di kancah eropa hasilnya serupa. Lazio di musim ini harus angkat koper dari Liga Europa lebih awal dibanding AS Roma yang lolos ke babak 32 besar.

Ironis memang bagi mantan juara piala winner dan piala super eropa ini, dimana Lazio terakhir kali berkompetisi di babak grup Liga Champions adalah di musim 2007/2008. Lazio lebih banyak berkompetisi di Liga Europa ketimbang AS Roma yang sudah sering bolak-balik di Liga Champions.

Akan tetapi, dengan gelar Coppa dan Supercoppa di tahun 2019 ini, semangat Lazio tengah membara. Di kompetisi Liga Italia, Lazio juga menuai hasil bagus dengan menempati peringkat ketiga dengan 36 poin, berjarak 6 poin di bawah Juventus dan Inter.

Sementara AS Roma berada tepat di bawah Lazio, keduanya hanya berbeda satu poin saja namun Lazio masih punya satu laga yang belum dimainkan.

Rentetan hasil positif yang Lazio tuai di dekade ini serta hasil positif di bawah asuhan Simone Inzaghi jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Yang pasti, perolehan gelar Lazio telah membuat sang rival ibu kota iri. Jadi, apakah Lazio sudah mampu dinobatkan sebagai penakluk Roma? Hanya hasil akhir kompetisi yang mampu menjawabnya. Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun