Capaian Lazio juga melambungkan nama Inzaghi sebagai pelatih sukses di Italia. Uniknya, di bawah asuhan Inzaghi juga, Lazio menjadi penjegal Juventus menguasai Italia.
Bagaimana dengan pertemuan Lazio dan AS Roma di Derby Della Capitale? Sayangnya, untuk duel dua tim ibu kota ini AS Roma masih lebih dominan dengan 71 kemenangan dibanding 53 kemenangan Lazio. Di bawah asuhan Simone Inzaghi pun Lazio belum mampu mengalahkan rekor AS Roma.
Sementara di kancah eropa hasilnya serupa. Lazio di musim ini harus angkat koper dari Liga Europa lebih awal dibanding AS Roma yang lolos ke babak 32 besar.
Ironis memang bagi mantan juara piala winner dan piala super eropa ini, dimana Lazio terakhir kali berkompetisi di babak grup Liga Champions adalah di musim 2007/2008. Lazio lebih banyak berkompetisi di Liga Europa ketimbang AS Roma yang sudah sering bolak-balik di Liga Champions.
Akan tetapi, dengan gelar Coppa dan Supercoppa di tahun 2019 ini, semangat Lazio tengah membara. Di kompetisi Liga Italia, Lazio juga menuai hasil bagus dengan menempati peringkat ketiga dengan 36 poin, berjarak 6 poin di bawah Juventus dan Inter.
Sementara AS Roma berada tepat di bawah Lazio, keduanya hanya berbeda satu poin saja namun Lazio masih punya satu laga yang belum dimainkan.
Rentetan hasil positif yang Lazio tuai di dekade ini serta hasil positif di bawah asuhan Simone Inzaghi jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Yang pasti, perolehan gelar Lazio telah membuat sang rival ibu kota iri. Jadi, apakah Lazio sudah mampu dinobatkan sebagai penakluk Roma? Hanya hasil akhir kompetisi yang mampu menjawabnya. Salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H