Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kisah Lazio Taklukkan Roma Dekade Ini

31 Desember 2019   10:42 Diperbarui: 31 Desember 2019   19:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Squad Lazio musim 1999/2000 yang berisi pemain legenda semacam Nesta, Stankovic, hingga Mancini, Mihajlovic, dan Simeone yang sudah jadi pelatih. (sumber: twitter.com/90sfootball)

Krisis Finansial dan Pemilik Baru

Ironisnya, setelah kesuksesan mereka memenangi Liga di tahun 2000, Lazio mengalami krisis finansial. Akibat krisis di awal 2000-an itu, pemain-pemain bintang Lazio harus dijual ke klub-klub peminat.

Nedved menyebrang ke Juventus di tahun 2001, Veron mencetak rekor transfer ke MU, Nesta menerima pinangan Milan di tahun 2002, dan Stankovic menyebrang ke Inter di tahun 2004.  

Setelah kehilangan beberapa pilar yang dilego ke klub lain, nama Lazio mulai sedikit goyah. Nama AS Roma yang berjaya di tahun 60-an hingga 80-an memanfaatkan momen tersebut dengan menguasai kota Roma dengan gelar Liga dan Coppa di tahun 2001. Tetapi kini kisahnya berbeda, jumlah raihan gelar Lazio telah menyalip AS Roma dan menuai sukses dekade ini.

Selama satu dekade terakhir (2009-2019), Lazio telah banyak memperoleh gelar. Bahkan jumlah gelar yang mereka peroleh lebih banyak dibanding AS Roma di periode yang sama. AS Roma terakhir mendapat trofi kejuaraan adalah ditahun 2008 ketika memenangi Coppa Italia. Setelah itu, mereka nirgelar hingga akhir 2019 ini.

Sementara Lazio menuai kisah yang berbeda. Gelar Coppa Italia di musim 2012/2013 dan 2018/2019 serta gelar Supercopa di tahun 2017 dan 2019 adalah penanda kesuksesan tim asal kota Roma ini.

Berkat gelar-gelar prestisius di ranah Italia itu, jumlah trofi Lazio resmi melewati sang rival ibukota dengan 17 trofi berbanding 16 trofi milik AS Roma.

Salah satu aktor penting perubahan Lazio adalah hadirnya pemilik baru di tahun 2004 yaitu Claudio Lotito yang menyelamatkan tim dari krisis. Di bawah kepemimpinan pemilik baru ini Lazio kembali membangun klub dan squadnya.

Empat gelar Coppa Italia justru berhasil diraih Lazio dibawah 4 pelatih berbeda. Tiga gelar Supercoppa juga berhasil Lazio peroleh di periode kepemimpinan Lotito.

Simone Inzaghi dan Derby Della Capitale

Aktor penting lain di balik kesuksesan Lazio adalah mantan pemain mereka yang kini menjabat sebagai pelatih, Simone Inzaghi. Berkat racikannya, saudara kandung Filippo Inzaghi yang menjabat dari tahun 2016 ini, Lazio sukses dibawanya meraih gelar Supercoppa Italia di tahun 2017, 2019, dan gelar Coppa Italia 2018/2019.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun