Materi pembelajaran yang ada dalam webinar ini juga sebenarnya hanya didesain untuk menimbulkan pertanyaan dalam benak anda dan memicu adanya keinginan untuk mengikuti atau membeli produk yang ditawarkan sebagai solusi dari pertanyaan tadi.
2) Memperlihatkan Kehidupan Glamour Di Social Media
Meskipun tidak semua orang yang terlihat memiliki kehidupan glamour di social media merupakan seorang "Fake Guru" karena ada sebagian orang yang suka untuk melakukannya sebagai cara mereka bersosialisasi. Tetapi anda juga harus waspada apabila ada ciri berikut ini, karena dapat membantu mempermudah anda dalam melihat apakah seseorang merupakan "Fake Guru" atau bukan.
Karena para "Fake Guru" kerap menggunakan cara ini untuk memancing korbannya, kebanyakan dari mereka menampilkan kehidupan yang glamour di social media. Menampilkan hal-hal yang diimpikan banyak orang mulai dari super car, jam tangan mewah, mansion megah, travelling setiap saat, dan lain sebagainya.Â
Hal yang dapat menggugah keinginan anda untuk menginginkan kehidupan yang mereka miliki, dan mencari tahu tentang pekerjaan maupun kegiatan apa yang mereka lakukan sehingga dapat sukses dan memiliki hal yang anda selalu impi-impikan. Setelah muncul keinginan untuk mengikuti jejak sang "Fake Guru" saat itulah anda akan dipancing hingga membeli produk-produk mereka.
3) Menjelek-jelekkan Pekerjaan Kantoran Atau 9-5 Jobs
Biasanya mereka akan mulai dengan menceritakan betapa sengsaranya kehidupan ketika masih menjadi pekerja kantoran, setelah itu akan dilanjut dengan cerita sukses di bisnisnya sekarang dan betapa indah kehidupannya sekarang, dan yang akhirnya anda akan di beri penawaran untuk dapat mengikuti jejaknya dengan mengikuti webinar, seminar, atau apapun produk yang ditawarkan.
Strategi ini dilakukan untuk menargetkan anda yang merasa tidak puas dengan kehidupan kerja anda dan lelah dengan rutinitas sehari-hari. Tidak puas dengan gaji yang didapat dan merasa tidak memiliki waktu luang yang cukup setiap harinya.Â
Dengan mengengkat topik tentang ini dan membawa harapan perubahan kepada anda, para "Fake Guru" bertujuan untuk menyentuh sisi emotional anda dan membuat anda lebih mudah percaya kepada mereka.
4) Harga Seminar / Buku / Produk Lainnya Yang Terlampau Mahal
Hal ini perlu untuk menjadi salah satu pertimbangan anda sebelum memutuskan untuk membeli seminar / produk edukasi lainnya. Pertimbangkan apakah harga yang diberikan sudah wajar, dan juga pertimbangkan antara nilai yang anda terima apakah sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.Â