Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ma, Kapan Naik Mobilnya?

16 April 2024   21:40 Diperbarui: 6 Mei 2024   15:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay.com

"Yuri, ini Mama sudah belikan mobil untuk kamu, Nak."

"Yuri, warnanya sama seperti Yuri minta, kan?."

"Mama gak pernah bohong sama kamu, Nak. Ini Mama sudah datang. Jangan tinggalkan Mama, Yuri..."

Kurobek kwitansi itu karena tak ada gunanya lagi. Seketika marahku memuncak pada Mas Gion. Aku sudah terlalu mempercayainya untuk merawat Yuri. Tapi kecewa besar dan dendam menghujam lelaki tak tahu diri itu.

"Mas Gion dimana, Nek?" tanyaku.

Aku merasa sudah tak dihargai lagi. Sebagian besar gajiku sudah kuserahkan pada lelaki pengangguran itu. Aku telah berusaha untuk menjadi pahlawan di keluarga namun tak pernah dihargai.

"Sejak ibunya Gion meninggal, dia sering mabuk-mabukan, " kilah Nek Jum.

"Satu per satu harta habis terjual untuk pesta sabunya."

"Yuri pun sudah tak terawat lagi. Jarang dikasih makan dan dikurung di rumah," lanjut Nek Jum.

"Semua orang di kampung ini sudah berusaha membantu Yuri. Namun, perilaku Gion semakin bengis jika ada yang ikut campur masalah keluarganya."

Marahku memuncak. Emosiku sudah tak tertahankan. Kugenggam batu dan ingin melempar lelaki biadab itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun