Mohon tunggu...
Irra Fachriyanthi
Irra Fachriyanthi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu 2 putra dan 1 putri yang tinggal di Doha Qatar bersama suami tercinta. Mantan jurnalis majalah remaja yang masih ingin terus menulis!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bonus Demografi Indonesia: Bagai Dua Sisi Mata Uang

21 September 2016   23:57 Diperbarui: 22 September 2016   00:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meningkatnya Depresi

Depresi akibat dari persaingan hidup yang ketat, persaingan mendapatkan sekolah favorit, perguruan tinggi negeri favorit, dan pekerjaan yang bagus. Tak heran bila sedari kecil, anak-anak Indonesia dituntut untuk bisa ini-itu, mengusai ini-itu, karena memang situasinya menuntut mereka untuk seperti itu. Tidak cukup hanya pandai di sekolah, tapi juga harus punya keahlian.

Untuk meredam permasalahan sosial yang akan timbul akibat bonus demografi tersebut, saya setuju dengan peneliti IPADI Kalbar, M. Luthfi dan Wahyudi agar pemerintah memberikan langkah-langkah kesiapan menghadapi, diantaranya melakukan pemetaan potensi kesempatan kerja di tiap-tiap daerah guna menjaga ketersediaan lapangan kerja, penyiapan tenaga kerja terkait keanekaragaman jenis pekerjaan maupun konpetensinya, mendorong investasi padat karya dengan spesifikasi disesuaikan tingkat pendidikan rata-rata masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan mutu modal manusia mulai dari pendidikan, kesehatan, kemampuan komunikasi, dan penguasaan teknologi. 

Membangun jiwa kewirausahaan pada generasi muda serta memfasilitasi pelatihan-pelatihan tenaga kerja dan memberikan ketrampilan kepada tenaga kerja produktif serta pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan potensi unggulan tiap-tiap wilayah juga perlau dilakukan untuk kesiapan menghadapi bonus demografi. Jangan sampai bonus demografi yang digadang-gadang bisa digunakan sebagai momentum upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia hanya akan berlalu begitu saja, atau justru kedatangannya akan membawa malapetaka di suatu daerah.

Sementara itu, tugas kita sebagai orangtua adalah mempersiapkan anak-anak kita agar bisa menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya guna. Tidak menjadi beban orangtua (keluarga), masyarakat, dan negara.

Irra Fachriyanthi

Facebook: https://www.facebook.com/irfach

Twitter: @irfach

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun