Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Self Sabotage: Cara Membebaskan Diri dari Pola yang Membatasi

31 Agustus 2023   14:39 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam kehidupan, banyak dari kita terjebak dalam pola sabotase diri yang menghambat kemajuan dan menghalangi kita untuk mewujudkan potensi penuh kita. Self sabotage mengacu pada pola perilaku atau proses berpikir yang menghalangi kita mencapai tujuan atau mengalami pertumbuhan pribadi. Hal ini berarti meremehkan kesuksesan kita sendiri, sering kali secara tidak sadar karena ketakutan yang mendalam, keyakinan negatif, atau harga diri yang rendah.

Bentuk Umum Self sabotage

Mengenali perilaku dan pola self sabotage adalah langkah pertama untuk melepaskan diri dari perilaku dan pola tersebut. Berikut adalah beberapa bentuk self sabotage yang umum harus diwaspadai:

1. Penundaan

Menunda tugas atau proyek yang penting untuk pertumbuhan pribadi atau profesional.

2. Self Talk Negatif

Mengkritik diri sendiri secara terus-menerus atau melakukan dialog internal yang negatif.

3. Takut Gagal

Keraguan pada diri sendiri dan menghindari tantangan baru karena takut tidak berhasil.

4. Menyenangkan Orang Lain

Memprioritaskan kebutuhan dan keinginan orang lain dibandingkan diri sendiri sehingga menyebabkan pengabaian terhadap tujuan pribadi.

5. Perfeksionisme

Menetapkan standar yang sangat tinggi dan merasa tidak mampu jika standar tersebut tidak dipenuhi.

6. Isolasi Diri

Menghindari interaksi sosial atau peluang untuk berhubungan dan berkolaborasi.

7. Perilaku Adiktif

Menggunakan mekanisme penanggulangan yang tidak sehat seperti minum berlebihan, penyalahgunaan zat, atau makan berlebihan.

Membebaskan Diri dari Self Sabotage

Mengatasi self sabotage membutuhkan dedikasi dan kesadaran diri. Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda melepaskan diri dari pola self sabotage:

1. Identifikasi Pemicunya

Perhatikan situasi atau emosi yang memicu perilaku self sabotage. Memahami akar permasalahan dapat membantu Anda mengatasinya secara efektif.

2. Tantang Keyakinan Negatif

Gantikan keyakinan yang membatasi diri dengan keyakinan positif yang memberdayakan. Fokus pada kekuatan Anda dan ingatkan diri Anda akan kesuksesan masa lalu.

3. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Bagilah tujuan yang lebih besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dicapai. Rayakan setiap pencapaian, tumbuhkan rasa pencapaian.

4. Praktekkan Self Compassion

Perlakukan diri Anda dengan kebaikan dan pengertian. Terimalah bahwa kemunduran adalah bagian dari perjalanan dan belajarlah darinya.

5. Carilah Dukungan

Kelilingi diri Anda dengan jaringan teman, mentor, atau profesional yang suportif yang dapat memberikan bimbingan dan dorongan.

6. Gunakan Mekanisme Mengatasi yang Sehat

Gantikan kebiasaan yang merusak diri sendiri dengan kebiasaan positif seperti olahraga, meditasi, menulis jurnal, atau terapi.

7. Visualisasikan Kesuksesan

Gunakan teknik visualisasi untuk membayangkan diri Anda mengatasi tantangan dan mencapai tujuan Anda. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan diri dan motivasi.

Dengan menghadapi dan mengatasi self sabotage, Anda dapat membuka potensi sejati Anda dan mengalami pertumbuhan pribadi. Ingat, self sabotage adalah pengalaman umum yang dialami manusia dan untuk melepaskan diri darinya memerlukan waktu dan usaha. Tetap berkomitmen untuk perbaikan diri dan percaya pada kemampuan Anda untuk menciptakan perubahan positif. Anda berhak menjalani kehidupan yang bebas dari batasan yang Anda buat sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun