Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kecanduan Berpikir Negatif Karena Perasaan Puas Sesaat

5 September 2024   11:50 Diperbarui: 15 September 2024   14:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Julia Volk: https://www.pexels.com

Jika pikiran negatif terlanjur datang, ciptakan dan temukan pandangan positif tentang hal negatif tersebut. Tidak perlu terlalu ekstrem mengubah hal negatif menjadi positif, kamu hanya perlu melihat sudut pandang lain dari hal negatif tersebut.

Ketiga, akui bahwa emosi negatif yang dirasakan adalah sesuatu yang valid. Tidak apa-apa jika kamu merasa sedih atau marah karena perasaan itu valid, tetapi setelah itu, kamu harus berpaling dan merasa cukup dengan perasaan tersebut.

Keempat, lakukan afirmasi positif pada diri sendiri. Ini paling membantu dalam menghilangkan pikiran negatif. Meskipun hal-hal positif berdampak lebih kecil daripada hal-hal negatif pada otak kita, tetapi jika kita melakukan terus menerus afirmasi positif, pikiran negatif itu akan terkalahkan juga pada akhirnya.

Baca juga: Menyantap Afirmasi Positif Setiap Pagi

Masih ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pikiran, tetapi saya hanya akan menulis poin-poin itu saja.

Cobalah untuk mengendalikan pikiran sendiri meskipun itu sulit. Saya tahu, pasti saat berusaha untuk berpikir positif, ada kemarahan yang muncul yang membuat kita merasa benci dengan pikiran-pikiran positif. Hal itu terjadi karena kita tidak terbiasa berpikir positif dan menganggap bahwa pikiran positif tidak memvalidasi perasaan kita. 

Namun, percayalah bahwa berpikir positif akan mengubah segalanya dalam hidup kamu. Pikiran negatif hanya akan membuat semuanya menjadi buruk, termasuk diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun