Namun dengan kepercayaan dan niat yang tulus serta doa kedua orangtua saya saya mengikuti tes tersebut dan saya pun masih ingat waktu itu pada bulan puasa dalam kondisi puasa saya pergi ngurus bahan dan administrasi untuk mengikuti tes.
Pada tahun 2017 tes itu dilaksanakan ada 17 kecamatan dan 141 desa mengikuti tes tersebut dengan profesi yang bermacam macam ada yang lulusan d1 kelapa sawit ada SMK Sawit SMA unggulan dan lainya.
Awal sempet minder juga mengikuti ini dengan niat yang tulus besok harinya setelah saya kumpulkan bahan dan administrasi saya serahkan kepada pihak Pemda untuk di proses ke tahap berikutnya.
Dengan usaha serta doa kedua orangtua saya Alhamdulillah saya dapat panggilan untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara pada program CSR Pemda Bungo, setelah saya ambil nomornya siangnya saya pulang.
Sebelum hari H awal awal saya sudah mencari buku yang dibelikan oleh bapak saya untuk penunjang proses belajar sebelum mengikuti ujian sebelum mengikuti ujian pesan kedua orangtua saya adalah
Yang penting kamu belajar dengan sungguh-sungguh jika bersungguh dan berusaha mudahan mudahan usaha tidak menghianati hasil.
Pagi pagi sekali pukul 5.30 setelah subuhan saya mulai mempersiapkan diri untuk berangkat ke kabupaten mulai Persiapan alat tulis hingga mengompa ban motor agar tidak bocor di jalan itupun pada bulan Ramadhan
Pukul 6.00 wib saya berangkat ke Bungo jarak tempuh dari Kuamang ke Bungo sekitar 1 jam dikarenakan kondisi jalan rusak hari harus pelan pelan, sesampai di kantor Pemda bungo saya menunggu teman teman lainya berkumpul pukul 7.30 wib mulai terlihat teman teman yang tes berdatangan
Saya senang ternyata tes hari ini jadi terlaksanakan, pukul 8.00 wib pembukaan sudah mulai dilakukan yang di buka oleh bupati bungo pada waktu itu pak mashuri dan kampus yang bekerja sama pada pemda Bungo adalah kampus instiper Yogyakarta
Yang fokusnya pada kelapa sawit.
Setelah acara berlangsung dilanjutkan dengan sesi foto bersama sama dan dilanjutkan tes tertulis dari jam 9 sampai jam 12 siang lanjut ishoma.