Mohon tunggu...
Ira Pranoto
Ira Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Ibu Rumah Tangga

Menebar kebaikan lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tak Terduga

24 April 2020   06:30 Diperbarui: 24 April 2020   06:51 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ada perlu apa, Mbak Nita?"

"Ini Bu. Ada sedikit rejeki titipan dari Mas Akmal."

"Ya Allah Gusti, Mbak Nita kok repot-repot sih."

"Bukan saya, Bu. Ini dari Mas Akmal. Buat wedangan nanti pas puasa."

"Terima kasih, Mbak Nita. Mugi Gusti Allah paring piwalesan ingkang kathah kagem njenengan sak kaluwarga."*

"Nggih, Bu. Saya langsung pamit, nggih. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumus salaam."

Bu Darmi membawa dua kresek itu ke dapur. Isinya beras, sedang kresek yang satu berisi gula,telur, minyak, teh dan susu kental manis.

Ma sya Allah. Alhamdulillah. Tak habis-habis Bu Darmi mengucap syukur pada Gusti Allah yang telah mengirim rejeki lewat Mbak Nita dan suaminya.

Ternyata di masa pagebluk ini, masih ada orang yang dermawan. Membagikan apa yang mereka punya untuk meringankan orang lain.

Tak terasa air mata menetes di pipi Bu Darmi. Bersyukur, dia dan anak-anaknya besok bisa berbuka dengan teh manis. Keinginan Dinda untuk minum susu pun terkabul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun