"Nanti belinya, Nduk."
"Mak, nanti kalau beli gula, Dinda belikan susu ya?"
"Kalau uang emak cukup, nanti emak belikan."
"Dinda kan besok mau puasa juga, Mak."
"Kalau uang emak kurang, nggak usah beli ya, Nduk?"
Dinda diam, tak menanggapi ucapan Darmi. Namun, raut wajahnya terlihat kecewa.
"Nanti kalau ada rejeki, emak belikan susu. Ya?" Dielusnya rambut Dinda.
"Bener, Mak?"
"He'em."
"Terima kasih, Mak."
"Iya. Ayo, masuk rumah! Emak mau ke warung."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!