Mohon tunggu...
Ira Ardila
Ira Ardila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel ini saya buat untuk berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan, dan menuangkan rasa dalam kata. ingin menggunakan tinta yang sudah Allah sediakan untuk menulis ilmu pengetahuan yang tidak ada habis-habisnya. Saya bukan pengingat yang baik, maka setiap kata yang ditulis adalah alarm terbaik untuk saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pergi ke Tanah Sumatera Membawa Pulang Juara

2 Oktober 2023   22:02 Diperbarui: 2 Oktober 2023   22:07 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi) 

Bukan hanya Salwa, temenku, Virgin namanya. Setelah kami berdiskusi di ruang tamu, dia langsung menelfon pamannya yang memiliki relasi dengan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) yang rencananya aku akan naik ALS dengan gratis.

Waktu tempuh ALS ke Lubuk Linggau, Palembang cukup lama yaitu lebih dari 12 jam setelah itu dilanjut dengan travel menuju UIN FAS Bengkulu sekitar 5 jam. Akhirnya, aku tetap jadikan penawaran bantuan ALS itu sebagai alternatif jika nanti tidak dibiayai kampus.

Tanggal 20 Agustus aku harus berangkat ke Bengkulu, sedangkan di tanggal 18 aku masih di tempat KKM siap-siap akan pulang ke rumah untuk mempersiapkan barang bawaan ke Bengkulu. Aku masih bimbang, keputusan dari kampus belum juga ada padahal sudah H-2 keberangkatan. 

Rencana naik ALS pun tidak lagi dibahas karena sebelumnya pihak kampus sudah mengatakan akan dibiayai, namun setelah adanya pernyataan itu, masih ada perdebatan antara dibiayai atau tidak. Aku pun sampai ke rumah tanggal 18 Agustus sore hari. Tanggal 19 Agustus pagi, di saat aku sedang menyetrika baju untuk dibawa ke Bengkulu tiba-tiba terlintas di dalam pikiranku:

"Buat apa aku masih nyetrika, apa udah aja kali ya nyetrikanya, lagian aku ke sana naik apa" ucapku dengan sangat pesimis.

Namun, di sisi lain aku juga bicara dalam hati "Gak papa, kalo memang rezekinya pasti Allah permudah".

Saat masih dalam lamunan, aku disadarkan oleh bunyi hp-ku. Saat kujawab, ternyata yang menelfonku adalah WR 2 univ ku. Saat itu juga aku langsung dipesankan tiket. MasyaAllah wal hamdulillah. Itulah pentingnya berprasangka baik kepada Allah, menyerahkan semuanya pada Allah sambil terus berikhtiar.

Tanggal 20 Agustus, aku berangkat dari rumah naik kereta menuju stasiun Batu Ceper. Ada yang lucu di sini, saat di perjalanan temenku bilang kalo ingin bertemu. Aku iya kan saja sebelum temenku ke Amerika untuk mengikuti pertukaran mahasiswa. Aku kira kami akan bertemu di Bandara, makanya aku tidak mengabari ketika sudah sampai di stasiun Batu Ceper. 

Dua menit sebelum kereta Bandara menjemputku, aku baru ngabari kalo aku sedang menunggu kereta Bandara, dia kaget karena ternyata harusnya ketemunya di stasiun. Jadi kami ini salah paham. 

Akhirnya tersisa waktu satu menit kami bertemu dengan rasa lucu dan bertanya-tanya wkwk. Ia memberikanku makanan, lumayan untuk mengganjal perut di perjalanan.

"Terima kasih yaa" ucapku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun